KOMET dan Sifat-Sifatnya.

Komet adalah benda langit yang mengelilingi matahari dengan garis edar berbentuk lonjong atau parabolis atau hiperbolis.Komet berasal dar...

http://sdaljihad.files.wordpress.com/2011/05/t_komet2.jpg
Komet adalah benda langit yang mengelilingi matahari dengan garis edar berbentuk lonjong atau parabolis atau hiperbolis.Komet berasal dari bahasa Yunani, yang artinya rambut panjang. Komet terdiri dari kumpulan debu dan gas yang membeku pada saat berada jauh dari matahari.Ketika mendekati matahari, sebagian bahan penyusun komet menguap membentuk kepala gas dan ekor. Komet juga mengelilingi matahari, sehingga termasuk dalam sistem tata surya. Komet merupakan gas pijar dengan garis edar yang berbeda-beda. Panjang komet dapat mencapai jutaan km. Beberapa komet menempuh jarak lebih jauh di luar angkasa daripada planet. Komet membutuhkan ribuan tahun untuk menyelesaikan satu kali mengorbit matahari. Kita sering menyebut komet sebagai bintang berekor. Sebetulnya pernyataan bintang disini tidak tepat. Komet terbentuk dari es dan debu. (Wikipedia)
Komet merupakan anggota tata surya yang terdiri atas pecahan benda angkasa, es dan gas yang membeku. 
Komet mengorbit matahari dalam suatu lintasan sangat elips. Strukturnya terdiri atas kepala dan ekor komet. Kepala komet mempunyai diameter lebih atas 65.000 km, meliputi inti komet dan selubung gas yang disebut koma, sedangkan ekor komet dapat mempunyai panjang sampai ribuan kilometer yang arahnya selalu menjauhi matahari. 

Berdasarkan bentuk dan panjang lintasannya, komet dapat diklasifikasikan menjadi dua, yaitu sebagai berikut.

1) Komet berekor panjang, yaitu komet yang garis lintasannya sangat jauh melalui daerah-daerah yang sangat dingin di angkasa, sehingga berkesempatan menyerap gas-gas di daerah yang dilaluinya, ketika mendekati matahari komet tersebut melepaskan gas sehingga membentuk koma dan ekor yang sangat panjang. Contohnya komet Kohoutek yang melintas ke dekat matahari setiap 75.000 tahun sekali dan Komet Halley setiap 76 tahun sekali.

2) Komet berekor pendek, yaitu komet yang garis lintasannya sangat pendek sehingga kurang mempunyai kesempatan untuk menyerap gas di daerah yang dilaluinya, ketika mendekati matahari komet tersebut melepaskan gas yang sangat sedikit sehingga hanya membentuk koma dan ekor yang sangat pendek bahkan hampir tak berekor. Contohnya Komet Encke yang melintas mendekati matahari setiap 3,3 tahun sekali.

http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/7/77/Edmund_Halley.gif/200px-Edmund_Halley.gif
Edmond Halley
Pada tahun 1705, Edmond Halley memperkirakan bahwa komet terlihat pada tahun 1531, 1607, dan 1682 dan kembali lagi tahun 1758. 
Karena hal tersebut maka salah satu dari sekian banyak komet diberikan nama komet Halley. 

Rata-rata periode munculnya orbit komet Halley adalah antara setiap 76-79 tahun sekali. 

Komet Halley terakhir terlihat pada tahun 1986 yang lalu. Inti atau pusat dari Komet Halley di perkirakan kurang lebih 1.024 km. 

Inti dari Halley sangat gelap. Diperkirakan Komet Halley akan nampak lagi tahun 2061. 

Selain komet Halley terdapat berbagai macam nama komet lainnya yang di antaranya, komet Hyakutake dan komet Hale-Bopp.

Sekitar 251 juta tahun yang telah lalu, terjadi kepunahan sangat besar disebabkan komet yang menabrak bumi. Kesimpulan itu diperoleh dari atom yang terjebak di dalam kerangka molekul karbon. Tetapi belum diketahui di mana letak tempat tabrakan komet dengan bumi tersebut. Pada saat kejadian bumi masih berupa satu benua raksasa (Pangea). Para ilmuwan berhasil mengidentifikasi jalur komet atau asteroid yang menabrak bumi. Di dalam lapisan batu yang ada pada saat itu terdapat molekul karbon rumit yang disebut fullerene berisi isotop helium dan argon yang terjebak di dalamnya.

Fullerene berisi sedikitnya 60 atom karbon dalam struktur yang mirip bola sepak. Para peneliti memperkirakan komet tersebut berdiameter 6 hingga 12 km. Asteroid atau komet sebesar ini yang memusnahkan dinosaurus pada 67 juta tahun lalu. Para ilmuwan menentukan ukuran atas dasar dua faktor. Jika berukuran kurang dari 6 km, dampaknya tidak global. Tapi jika berukuran lebih besar dari 12 km, maka fullerene yang mengandung gas disebarkan ke seluruh dunia.

You Might Also Like

0 Comments